Bokong Sakit? Ini 8 Penyebab dan Cara Ampuh

Bokong Sakit – Rasa nyeri di bokong bisa menjadi gangguan yang mengacaukan aktivitas harian. Jangan remehkan! Sakit bokong bukan hanya soal salah posisi duduk—bisa jadi sinyal tubuh bahwa ada yang lebih serius terjadi di dalam sana. Rasa ngilu, perih, atau bahkan panas menjalar bisa membuat siapa saja tak nyaman. Yuk, kulik lebih dalam, kenapa bokong bisa nyeri dan bagaimana cara mengusirnya!

1. Duduk Terlalu Lama, Musuh Utama Zaman Modern

Kalau kamu kerja kantoran, gamer, atau pengemudi, pasti pernah merasakan nyeri ini. Terlalu lama duduk, apalagi di permukaan keras, bisa menyebabkan tekanan terus-menerus di area bokong dan tulang ekor. Hasilnya? Peredaran darah terganggu, otot tegang, dan timbul rasa sakit yang menusuk.

2. Cedera Otot Gluteus

Otot bokong atau gluteus bisa robek atau tertarik akibat aktivitas fisik berlebihan, olahraga tanpa pemanasan, atau gerakan tiba-tiba. Rasanya tajam seperti di tusuk dan sering kali menjalar ke pinggang atau paha.

3. Saraf Kejepit (Sciatica)

Nyeri yang menjalar dari bokong ke paha hingga kaki? Hati-hati, itu bisa jadi gejala saraf terjepit atau sciatica. Ini terjadi ketika saraf skiatik tertekan, biasanya karena hernia diskus atau tulang belakang yang bergeser. Rasanya menusuk dan bisa membuat kamu sulit berjalan.

4. Piriformis Syndrome

Otot piriformis terletak di dalam bokong dan jika otot ini menekan saraf skiatik, maka timbullah nyeri intens yang terasa makin parah saat duduk atau menaiki tangga.

5. Bursitis Ischial

Di bagian bawah tulang panggul ada kantong kecil berisi cairan bernama bursa. Kalau bursa ini meradang, akibat gesekan berulang atau trauma, nyeri akan muncul dan rasanya seperti tertusuk dari dalam.

6. Infeksi Kulit atau Bisul

Sakit bokong juga bisa berasal dari permukaan kulit, misalnya karena infeksi atau munculnya bisul. Kulit akan tampak kemerahan, membengkak, dan terasa hangat saat di sentuh. Jangan di pencet sembarangan!

7. Wasir atau Ambeien

Kalau nyerinya terasa di sekitar lubang anus dan di sertai pendarahan atau rasa panas saat buang air besar, bisa jadi itu wasir. Kondisi ini bisa memengaruhi jaringan di sekitar bokong dan menyebabkan ketidaknyamanan luar biasa.

8. Kehamilan atau Pasca Melahirkan

Perubahan struktur panggul saat hamil atau setelah melahirkan bisa memberikan tekanan tambahan pada otot bokong dan saraf sekitarnya. Nyeri ini sering di rasakan sebagai pegal mendalam, terutama saat berdiri atau berjalan lama.

Baca juga: https://kasliwalhospital.com/

Cara Mengusir Rasa Nyeri di Bokong

  • Kompres hangat atau dingin tergantung jenis nyeri.
  • Lakukan peregangan ringan khusus otot bokong dan punggung bawah.
  • Gunakan bantal duduk yang empuk untuk mengurangi tekanan.
  • Hindari duduk terlalu lama, bangkit dan bergerak tiap 30 menit.
  • Konsumsi obat antinyeri jika di butuhkan, atas saran dokter.
  • Jangan anggap remeh jika nyeri makin parah atau menjalar ke kaki—segera periksa ke tenaga medis!

Ingat, bokong bukan hanya penopang tubuh saat duduk. Kalau dia ‘teriak’ karena sakit, artinya tubuhmu butuh perhatian lebih. Jadi, jangan biarkan nyeri di bokong merusak harimu. Tangani sekarang sebelum makin parah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *